BNNK Pematangsiantar Rilis Capaian Kinerja Akselarasi empat strategi “War On Drugs”
Dalam upaya War on Drugs, BNN RI mengusung empat strategi antara lain, soft power
approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.
Kepala BNN Kota Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja,MM menjelaskan, Soft power
approach ini meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Melalui strategi ini, BNN Kota Pematangsiantar telah melakukan berbagai Capaian
kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
(P4GN) sepanjang tahun 2023.
Kepala BNN Kota Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja,MM menjelaskan Berdasarkan hasil
survei yang dilakukan oleh BNN RI, BRIN dan BPS angka prevalensi penyalahguna Narkotika setahun
terakhir terjadi penurunan dari 1,95% pada tahun 2021 menjadi 1,73% di tahun 2023 atau 3,66 juta
orang pada tahun 2021 menjadi 3,33 juta orang pada tahun 2023. Dalam survey ini pravelensi
penyalahguna narkoba menurut kegiatan utama yang paling tinggi yaitu kelompok pekerja (2,79%),
kelompok tidak bekerja (2,66%), kelompok sekolah (1,52%) dan mengurus IRT (1,01%).
Kegiatan periode Januari sampai Desember 2023 yaitu : Kegiatan pencegahan dan
pemberdayaan Masyarakat melalui Diseminasi Informasi dan Edukasi P4GN melalui berbagai macam
metode dengan sasaran kepada lingkungan masyarakat, keluarga, pelajar, maupun pekerja
berjumlahlah 310 giat. BNN Kota Pematangsiantar membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika
Sebanyak 10 Orang yang berasal dari 10 orang pelajar SLTA/sederajat, serta Pembentukan Remaja
Teman Sebaya dilakukan melalui Kegiatan Dialog Interaktif Remaja sebanyak 5 kali pertemuan dan
menghadirkan 5 Narasumber atau Praktisi sesuai Tema yang telah ditentukan.
Selain kegiatan diatas BNN Kota Pematangsiantar pada tahun 2023 melalui Hasil Pemetaan
Kawasan Rawan Narkoba di Kota Pematang Siantar oleh BNN, Kelurahan/Pemko dan Polres Pematang
Siantar telah melakukan pencanangan Desa/Kelurahan Bersinar sebanyak 2 Kelurahan.
Desa/kelurahan Bersinar bertujuan untuk menciptakan kondisi desa yang aman, nyaman dan
tenteram, sehingga masyarakat mempunyai daya tangkal dan katahanan diri untuk mencegah
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kegiatan dari seksi Pemberantasan meliputi : telah mengungkap 2 kasus dengan jumlah
tersangka 2 (dua) orang laki-laki. Adapun barang bukti yang didapat yaitu 603,82 gr ganja.
Kegiatan dari seksi rehabilitasi meliputi, layanan rehabilitasi melalui Poliklinik BNN Kota
Pematangsiantar sebanyak 95 orang penyalahguna narkoba. Membentuk 2 (dua) lokasi unit IBM
(Intervensi Berbasis Masyarakat) di 2 Kelurahan Kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Seksi
Rehabilitasi yaitu penerbitan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika) bagi masyarakat
dan tahun ini sudah ada sekitar 2109 orang mendapatkan layanan tersebut.
Selanjutnya Kepala BNN Kota Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja,MM juga memaparkan berbagai
prestasi BNN Kota Pematangsiantar pada tahun 2023 meliputi : Peringkat I (Pertama) Penilaian
Pengelolaan Data Capaian Output Kategori Jumlah RO diatas 20 RO Periode Semester I Tahun 2023
pada tanggal 06 September 2023, Penghargaan kepada BNNK Pematangsiantar keberhasilannya
membangun Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2023 dari Penilaian TPI dengan nilai
84,09 pada tanggal 30 November 2023.
Kepala BNN Kota Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja,MM juga mengapresiasi stakeholders
dalam keberhasilan dan prestasi penanggulangan masalah narkotika yang tidak dapat diraih tanpa
sinergi yang kuat.
Humas BNN Pematang Siantar


