SMKN 3 Pematang Siantar yang berlokasi di Jalan Medan , sinaksa kabupaten Simalungun menjadi tujuan KPKM-RI dan BNN kembali melakukan sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Penyalahagunaan Narkoba, yang dimana kegiatan dilakukan pada pukul 7.40 WIB s/d Selesai di aula sekolah.
Dalam pantauan awaq media 300 siswa/i yang mengikuti sosialisasi sangat bersemangat dan antusias sampai rela duduk dilantai dan rapat- rapatan agar bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutan yang diawali ketua umum KPKM RI sebagai penyelenggara sangat mengapresiasi semangat siswa/i yang ingin mengetahui apa itu Bahaya Narkoba dan bagaimana mencegahnya.
Ketua KPKM RI berpesan kepada siswa Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Penyalahagunaan Narkoba di SMK negeri 3 Pematang Siantar bertujuan memberikan edukasi dan himbauan apa itu Narkoba .
Foto : Antusias Siswa/i SMKN 3 Pematang Siantar dalam pelaksanaan sosialisasi dan Penyuluhan di aula Sekolah (15/11)
SMK indentik dengan Lapangan Kerja setelah tamat, bilamana mau melamar kerja ke Perusahaan besar salah satunya adalah test anti Narkoba, maka pesan KPKM-RI kepada anak didik, berprestasi tanpa memakai narkoba dalam menggapai cita cita.
Kepala sekolah SMK N 3 Pematang Siantar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kolaborasi KPKM RI dan BNN Pematang Siantar dalam pelaksanaan sosialisasi dan Penyuluhan di sekolah,
Harapan nya siswa/i mendapatkan ilmu tentang apa Bahaya Narkoba yang bisa merusak Masa depan dan menyusahkan orangtua yang sudah berharap kalian sekolah di SMKN 3 ini untuk bisa siap kerja dan terampil.
Foto: Hunter D Samosir (KPKM-RI) kiri, Dr Tuangkus Harianja MM (BNN Pematang Siantar) tengah, Nurmalita S.Pd M.Si (Kepala sekolah SMKN 3 P.S) kanan.
Kepala BNN Pematang Siantar sendiri dalam sosialisasi dan Penyuluhan sangat merasa suatu kehormatan bisa hadir dengan KPKM RI memberi edukasi dan himbauan bahwa Narkoba itu adalah kematian yang mengintai setiap waktu.
Dimana Dr Tuangkus Harianja MM mengatakan lebih baik kehilangan satu teman daripada kehilangan masa depan, dan hadirnya BNN di SMKN 3 Pematang Siantar untuk menunda kematian sia – sia dan menunda Gangguan jiwa karena Narkoba. Pungkasnya menutup sosialisasi dan Penyuluhan.